Rabu, 22 Juni 2011

IKLIM EXTRIM...? TAK PERLU PANIK...!


Akhir-akhir ini cuaca memang tak menentu. Sebentar hujan, sebentar panas. Mungkin ini yang disebut iklim extrim. Bagi para petani khususnya petani tembakau di Pamekasan, cuaca tak menentu ini membuat mereka sulit menentukan jadwal tanam tembakau. Memang pada dasarnya tanaman tembakau memerlukan sinar matahari yang cukup untuk memperoleh kualitas tembakau yang baik.
Tahun ini memang musim hujan lebih dominan dari pada musim kemarau, tetapi petani masih bisa menanam tembakau terutama untuk daerah dataran tinggi (Pamekasan wilayah utara atau Pantura) atau daerah lain yang memiliki drainase yang baik. Bagi daerah dataran rendah sebaiknya membudidayakan tanaman pangan atau hortikultura.
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian. Pada daerah tropik suhu udara jarang menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian, sedangkan ketersediaan air merupakan faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi.
Indonesia ini terletak di antara dua benua dan dua samudera. Kondisi yang menyebabkan indonesia menjadi sangat unik lokasinya. Lokai yang unik ini juga menyebabkan fluktuasi iklim, khususnya curah hujan yg juga unik. Misalnya indonesia ini merupakan lokasi terjadinya konvergensi dua buah sirkulasi utama di dunia yaitu sirkulasi walker dan sirkulasi hadley. Karena terletak di antara dua benua, maka aktifitas hangat dan dingin dikedua benua akibat dari pergerakan matahari yang berpindah dari 23.5o LU ke 23.5o LS setiap tahun menyebabkan negeri kita ini juga di lewati oleh angin monsoon. Indonesia juga di penuhi oleh gunung2, hutan, ladang yang juga unik bentuknya. Semua itu mempengaruhi hujan di indonesia. Akibat dari interaksi semuanya itu menyebabkan pengaruh El Nino dan La Nina semua tempat di Indonesia berbeda.
Di indonesia sendiri akibat dari perubahan iklim, yaitu timbulnya fenomena El Nino dan La Nina. La Nina adalah keadaan dimana musim penghujan lebih panjang dari pada musim kemarau, sedangkan El Nino adalah kebalikannya.
Oleh karena itu pengetahuan tentang iklim dan perubahan cuaca ini sangat penting diketahui para petani untuk menentukan  pola tanam atau perubahan pola tanam berdasarkan fenomena alam La Nina dan El Nino sehingga Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan mengadakan Sekolah Lapang Iklim khusus bagi petani. Dan apabila anda adalah petani yang telah mengikuti Sekolah Lapang Iklim, maka tentukanlah pola tanam yang pas untuk cuaca extrim saat ini....! (By:Yuli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar