Sabtu, 16 April 2011

Pamekasan Nyatakan Aman Dari Serangan Ulat Bulu

PAMEKASAN - Dinas Pertanian Pamekasan, Madura menyatakan, Kabupaten Pamekasan aman dari serangan hama ulat bulu, sebagaimana terjadi di sejumlah daerah lain di Jawa Timur. Kendatipun demikian, dinas terkait tetap meminta para petani waspada dan melaporkan kepada petugas penyuluh lapangan atau secara langsung ke Dinas Pertanian apabila ditemui adanya hama ulat bulu.
"Sampai detik ini, belum ada temuan dari petugas kami di lapangan atupun laporan dari petani adanya hama ulat bulu yang menyerang tanaman dan pepohonan mereka," kata Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Pamekasan, Isye Windarti dikantornya, Selasa (12/4).
Sejumlah petani di wilayah perdesaan di Kabupaten Pamekasan juga mengaku, tanaman mereka aman dari serangan ulat bulu. Seperti yang diakui salah seorang kelompok tani di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan Misnadi.
Menurut dia, tanaman pertanian mereka seperti jagung, padi cabai dan ketela pohon masih normal dan tidak ada yang terserang hama ulat bulu. "Alhamdulillah tidak ada tanaman yang terserang hama ulat," ujar Misnadi, menjelaskan.
Kendatipun demikian para petani di desanya mengaku resah, dan khawatir hama ulat bulu juga menyerang pertanian warga di wilayah itu. Misnadi menuturkan, hama ulat bulu memang menyerang pertanian warga di desa itu pada tahun 1980-an lalu, dan menyebabkan banyak pepohonan habis dimakan ulat. "Setelah itu tidak ada lagi," ucapnya.
Biasanya hama ulat terjadi menjelaskan pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Dan pada musim angin kencang hama ulat musnah dengan sendirinya karena tertiup angin. (Ant/Van)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar